Rabu, 24 Oktober 2012

Kepada Kawan


"puisi yang paling aku suka , selain itu puisi ini juga puisi yang pernah di bawakan oleh kelompok musikalisasi SMA Negeri 8 Tangerang"

Sajak Chairil Anwar : Kepada Kawan

KEPADA KAWAN
Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat,
mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat,
selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,
belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,
tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam,
layar merah terkibar hilang dalam kelam,
kawan, mari kita putuskan kini di sini:
Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!
Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kecup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
Jangan tambatkan pada siang dan malam
Dan
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
Tidak minta ampun atas segala dosa,
Tidak memberi pamit pada siapa saja!
Jadi
mari kita putuskan sekali lagi:
Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi,
Sekali lagi kawan, sebaris lagi:
Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!
Chairil Anwar,
30 November 1946

Minggu, 21 Oktober 2012

Thanks to...

Makasih banyak buat Bu Yanti, Pak Bandi dan Teh Ayu yang sudah memberikan kesempatan sama aku untuk ikut perlombaan kemarin.Teutama untuk semua support kalian unutk kami.
Makasih unutk guru guru dan teman teman yang juga mensupport dan mendoakan kami.
Makasih untuk SMA Negeri 8 Tangerang yang selalu memancarkan sinarnya untuk terus ada dan berkobar di dada ini (caelah..)
Makasin untuk Meira, Asti, Monica, Doni, Reyan dan Rangga yang mau terus berusaha bareng aku . makasih juga kalian udah mengajarkan aku begitu banyak hal terutama mengenai "makna hari itu" aku belajar banyak banget sama kalian, oh iya makasih juga buat canda tawa di hari yang nggak akan aku lupa kemarin hahaha
Makasih juga nih buah Citos yang ikut meliput  hehe , makasih buat foto-foto nya...
semoga di tanggal 27 kami bisa membawa kemenangan unutk kalian. aminnn...

Sepanjang Jalan Itu karya Wahyu Arya

"Sepanjang jalan itu angin tak banyak bicara.
kicau sore yang jingga pula akhirnya menyepuh gelisah di matamu.
 seperti sungai ku bimbing kau ke negeri jauh.
suatu tempat yang selalu mengajarkan kita bicara tidak dengan kata.
...."

itulah judul

 puisi yang mengantarkan kami ke gerbang 5 besar. aransemen dan konsep yang hanya kami buat dalam waktu 20 menit, semua kami usahakan hanya untuk  SMA Negeri 8 Tangerang.




Tragedi 20 menit.....

Tragedi 20 menit

tragedi ini terjadi pada kamis, 18 Oktober 2012. sebuah moment yang nggak akan bisa di lupa. berawal dari keberangkatan aku, Meira, Asti, Monica, Doni, Reyan dan Rangga ke sebuah perlombaan Musikalisasi Puisi di UNTIRTA ,Serang guna mewakili SMA Negeri 8 Tangerang.
hari dimana kami seharusnya mengikuti mid semester seperti anak anak lainnya justru malah kami gunakan untuk mengikuti lomba ini. 
selama di perjalanan jujur konsentrasi ku sedikit buyar, terpikir akan lembaran kertas soal matematika dan bahasa Indonesia yang sedang dikerjakan teman teman yang lain di sekolah. keberangkatan kami tidak semudah jalan di jalan tol. justru di jalan tol itulah kami terjebak macet yang begitu panjang dan cukup lama. terjadi sebuah kecelakaan didepan yang membuat mobil SMAN 8 Tangerang yang kami tumpangi tak dapat berkutik. 
setelah melalui kemacetan sampailah kami di Universitas Tirtayasa. kami langsung memasuki arena lomba. namun , tragedi pun terjadi. seorang panitia menghampiri dan menjelaskan sedikit mengenai aturan puisi yang harus dibawakan , dan ternyata puisi "ketika jari jari bunga terluka" yang kami gunakan unutk latihan lomba tidak boleh digunakan lantaran kami disyaratkan membawakan puisi antologi yang dapat kami pilih. 
panik, lesu, pucat sekaligus bingung apa yang harus kami lakukan. untung ada Teh Ayu yang menenangkan kami. meminta kami untuk duduk melingkar dan fokus pada puisi yang kami ambil dari antologi. puisi bertajuk "sepanjang jalan ini" menjadi pilihan kami. 
berusaha fokus meski rasa panik tak bisa begitu saja kami hilangkan. mengaransemen dan mensetting puisi dan lagu dalam waktu 20 menit ditengah ketegangan dan orang ramai, bukan hal mudah untuk kami.
hingga tiba waktunya untuk kami tampil di nomor urut 5. berusaha membawakan puisi, lagu serta musik yang kami aransemen saat tragedi 20 menit sebaik mungkin. hingga akhirnya, selesai penampilan kami mendapatakan kata "sangat bagus" terlontar dari mulut seorang juri . tepuk tangan puluhan orang di ruangan itu pun membuat hati kami cukup puas. 
setidaknya apa yang kami usahakan di tragedi 20 menit tadi masih bisa membuat orang lain tersenyum bahagia dan sangat mengahargai usaha kami. 
hadiah terindah kami adalah, kami masuk final 5 besar dalam lomba ini. meskipun pengumuman juara 1,2 dan 3 masih harus kami tunggu hingga tanggal 27 Oktober mendatang......

Sabtu, 13 Oktober 2012

FORISTA (Forum Remaja Islam Delta)

kalau kita lihat lebih dekat ekskul di sman8tangerang.sch.id/html/index.php itu ada banyak banget. sebagian besar ekskul di selenggarakan di hari sabtu, bisa dibilang hari sabtu lebih nyantai dari hari lainnya karena sabtu kita ke sekolah hanya untuk ekskul.... wuahahah asikasik
emm ... untuk ekskul yang aku ikuti adalah forista, forista merupakan rohis sman8tangerang.sch.id/html/index. Banyak bangett loh kegiatan si forista ini, dari mulai kajian yang seru, santai tapi dapet ilmu buanyaakk, trus ada keputrian, mabit sampe rihlah yang insyaallah bakalan segera diselenggarakan. hmm.. kayak apa yah nanti Rihlahnya????